Patenkan Budaya Asli Komering, Enos: Budaya dan Kearifan Lokal Harus Dipertahankan

Rabu 20-07-2022,14:01 WIB
Reporter : redokutpos
Editor : asa

Bupati Buka Pra Kongres Kebudayaan Komering 2022

OKUTIMURPOSCOM, MARTAPURA - Bupati OKU Timur H Lanosin ST meminta agar berbagai adat budaya Komering yang telah mengakar dan membudaya di masyarakat untuk dipatenkan. Hal ini diungkapkan Bupati saat membuka Pra Kongres Kebudayaan Komering 2022 di Graha Tani Parai Puri Tani Hotel, Rabu (21/7).

Menurut Bupati, salah satu budaya Komering yang sudah dipatenkan adalah Jajuluk dan telah mendapat sertifikat dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia sebagai Warisan Budaya Tak Benda. Namun budaya Komering lain seperti silat Komering, kulintang dan lainnya juga harus dipatenkan sehingga bisa dilestarikan sebagai seni budaya asli OKU Timur.

Menurut Bupati, OKU Timur bisa dikatakan miniaturnya Indonesia. Karena terdiri dari 9 kebudayaan, mulai dari Bali, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Lampung, Padang, Medan, dan Ogan Komering. "Hampir semua kebudayaan dari daerah tersebut sudah ada hak patennya masing-masing. Kita sebagai tuan rumah harus mengupas budaya apa di Komering yang harus dipatenkan," ujar Bupati.

Budaya dan kearifan lokal lanjut Bupati, harus terus dipertahankan agar tau jati diri OKU Timur seperti apa. "Disinila peran kita untuk mengingatkan kepada anak cucu tentang adat dan budaya Komering. Berikan materi yang menceritakan sejarah Komering, mulai dari jajuluk yang sudah dipatenkan, kulintang, seni pencak silat dan sebagainya," ungkap Bupati.

Disamping itu, makam-makam bersejarah yang ada dari ujung Cempaka sampai Baturaja Bungin, bisa dijadikan sebagai objek wisata religi. "Sehingga selain menjaga kelestarian budaya juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat," ucap Enos.

Sementara, Ketua Panitia Pra Kongres Kebudayaan Komering yang juga Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, Wakimin SPd MM menambahkan, pra Kongres dilaksanakan selama dua hari dari tanggal 20-21 Juli 2022. Kemudian, kegiatan ini diikuti 40 peserta yang terdiri dari lembaga adat, pemerhati budaya, seniman, akademisi, rektor, serta tokoh agama.

BACA JUGA:KPU Rp 39,8 Milliar-Bawaslu Rp 15,1 Milliar, Bupati Enos Teken Perjanjian Dana Hibah Pilkada

"Adapun pemateri kongres Dr Meita SIP MSI, Direktur UT Palembang, Ir Iskandar Ilyas MT dosen arsitektur UMP, Dr Erwan Suryanegara MSn penggiat Kebudayaan Sumsel, H Sugeng Supriyanto SP MM staf khusus Bupati OKU Timur dan H Leo Budi Rachmadi SE Ketua Lembaga Adat OKU Timur," rinci Wakimin. (inz)

Kategori :